Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, saya mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi sebagai narasumber dalam sebuah webinar yang diadakan oleh Komunitas Belajar SMA Negeri 2 Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Webinar ini, yang dimulai tepat pada pukul 13.00, telah dirancang untuk mempertemukan para guru dalam sebuah forum berbagi praktik terbaik yang berfokus pada penggunaan media pembelajaran interaktif (MPI) sebagai cara untuk memajukan pendidikan melalui teknologi. Webinar ini dirancang untuk mendukung para pendidik agar lebih siap beradaptasi dengan teknologi dan mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

Kegiatan webinar ini dipandu oleh Ibu Sri Yulita, S.Pd., yang juga merupakan Ketua Komunitas Belajar di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi. Beliau berperan sebagai moderator, dan dengan penuh semangat membuka acara dengan kata-kata yang begitu inspiratif. Ibu Sri berhasil membangkitkan antusiasme para peserta webinar sehingga mereka lebih termotivasi dan siap menerima materi yang akan disampaikan. Selain itu, webinar ini juga menghadirkan keynote speaker yang tidak kalah bersemangat, yaitu Ibu Haryuniati, S.Pd., Kepala SMA Negeri 2 Tebing Tinggi. Sebagai pemimpin sekolah, beliau memberikan sambutan yang membakar semangat para pendidik dengan menekankan pentingnya peran teknologi dalam dunia pendidikan. Ibu Haryuniati menyampaikan, “Teknologi memiliki peran yang sangat besar dalam kemajuan pendidikan di era sekarang ini. Sebagai guru, kita semua harus belajar dan beradaptasi dengan cepat agar bisa memanfaatkan teknologi dengan baik, sehingga bisa mendukung siswa-siswa kita untuk lebih maju dalam dunia pendidikan,” kata beliau. Sambutan ini menggugah kesadaran para peserta mengenai pentingnya peran mereka sebagai pendidik yang harus selalu siap berubah dan mengikuti perkembangan zaman.

Setelah sambutan dari Ibu Haryuniati, moderator dengan ramah mempersilakan saya untuk memulai sesi penyampaian materi. Dalam webinar ini, saya fokus pada topik yang sangat relevan, yaitu Media Pembelajaran Interaktif (MPI). Saya menjelaskan secara rinci mengenai apa itu MPI, bagaimana karakteristiknya, serta peran penting MPI dalam meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar-mengajar. Dalam penjelasan saya, saya sampaikan bahwa MPI adalah bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berinteraksi secara langsung dengan materi, sehingga mereka lebih aktif dan terlibat. Tak hanya itu, saya juga memaparkan berbagai jenis MPI yang dapat diadaptasi oleh para guru, memberikan panduan bagi mereka dalam memilih media yang sesuai dengan kebutuhan serta karakteristik pembelajaran yang sedang mereka kembangkan. Topik ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para guru untuk lebih kreatif dalam menghadirkan materi yang menarik dan interaktif di kelas.

Setelah saya menyelesaikan penyampaian materi, moderator membuka sesi tanya jawab bagi peserta yang ingin berdiskusi lebih lanjut. Salah satu pertanyaan yang menarik diajukan oleh peserta adalah, “Bagaimana cara mengontrol siswa agar tetap mengikuti aturan penggunaan smartphone di sekolah?” Pertanyaan ini menyoroti tantangan nyata yang sering dihadapi oleh guru, yaitu bagaimana mengelola penggunaan teknologi di sekolah tanpa mengganggu proses pembelajaran. Saya menanggapi pertanyaan ini dengan memberikan jawaban berdasarkan pengalaman di sekolah tempat saya mengajar, serta menawarkan beberapa solusi praktis yang dapat membantu menjaga kedisiplinan siswa dalam menggunakan smartphone. Pendekatan yang saya sarankan mencakup penetapan peraturan yang jelas, komunikasi yang baik antara guru dan siswa, serta pengawasan yang konsisten agar penggunaan smartphone tetap sesuai dengan aturan yang berlaku di sekolah.

Kegiatan webinar ini berlangsung selama lebih dari dua jam, dan berakhir tepat pada pukul 15.20. Moderator menutup acara dengan kata-kata yang hangat dan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dan narasumber yang telah berbagi waktu serta pengalaman. Webinar ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, namun juga sebagai sarana membangun jejaring serta semangat kolaborasi di antara para pendidik untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Indonesia. Melalui kegiatan ini, harapan kami adalah agar setiap peserta merasa terinspirasi untuk terus berkembang dan memanfaatkan teknologi dalam pendidikan, sehingga dapat menciptakan generasi muda yang cerdas dan siap menghadapi tantangan di masa depan.