Malam ini adalah malam yang penuh antusiasme dan semangat belajar. Pada hari Minggu, 27 Oktober 2024, tepatnya pukul 19.00 hingga 20.10 WITA, sebuah webinar dengan tema “Pembelajaran Inovatif dan Kreatif dengan MPI” berlangsung sukses. Webinar ini diselenggarakan oleh Sahabat Teknologi Kalimantan Timur, menghadirkan para penggerak pendidikan untuk berbagi praktik terbaik dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Saya merasa terhormat mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu narasumber dalam acara ini, bergabung dengan tokoh-tokoh yang memiliki semangat besar untuk memajukan pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi.

Acara dibuka dengan suasana yang khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Kami semua bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menciptakan momen persatuan dalam kebhinekaan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan doa, di mana masing-masing peserta diberi kesempatan untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya, memberikan suasana yang tenang dan sakral sebelum memulai diskusi.

Di bawah kepemimpinan Ibu Choirulailiyah, M.Pd., Gr., yang merupakan Sahabat Teknologi Kalimantan Timur 2024, acara ini berlangsung dengan rapi dan penuh energi positif. Dengan penuh keramahtamahan, beliau memperkenalkan Pak Andika Faris sebagai keynote speaker malam ini. Pak Andika Faris, yang menjabat sebagai Duta Teknologi Jawa Timur 2023, menyampaikan pesan dan motivasi yang sangat mendalam dan inspiratif. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peran teknologi dalam pendidikan. Menurut Pak Andika, teknologi bukanlah hal yang harus dihindari atau ditakuti, melainkan harus kita terima dan manfaatkan sebagai alat bantu untuk mengembangkan pendidikan yang lebih efektif dan efisien di Indonesia.



Pak Andika menggunakan analogi yang begitu mudah dipahami dan menyentuh hati. Beliau membandingkan penggunaan teknologi dalam pendidikan dengan proses bertani. "Jika seorang petani hanya mengandalkan cangkul untuk menggarap sawahnya, mungkin ia akan mendapatkan hasil panen yang baik, namun tentu memerlukan tenaga yang jauh lebih besar. Namun, jika petani tersebut menggunakan teknologi traktor untuk membajak sawahnya, proses ini akan jauh lebih cepat dan hemat tenaga," jelas Pak Andika. Analogi ini memberikan gambaran konkret kepada para peserta tentang bagaimana teknologi dapat meningkatkan produktivitas dalam pendidikan, sama seperti traktor yang membantu petani dalam mengelola sawahnya. Pembukaan dari Pak Andika yang penuh inspirasi ini memberikan energi baru bagi kami untuk menyambut materi selanjutnya dengan semangat tinggi.

Setelah sambutan inspiratif dari Pak Andika, moderator memberikan kesempatan kepada saya untuk memaparkan materi. Dengan tema “Transformasi Pembelajaran dengan Media Pembelajaran Interaktif”, saya menyampaikan materi yang diharapkan mampu memberikan pemahaman mendalam bagi para peserta tentang betapa pentingnya penggunaan Media Pembelajaran Interaktif (MPI) dalam dunia pendidikan saat ini. Saya menjelaskan konsep dasar dari MPI, termasuk bagaimana cara kerjanya, fungsinya, serta karakteristik-karakteristik yang membedakannya dari media pembelajaran konvensional. Saya juga menekankan mengapa para pendidik, khususnya guru, harus bertransformasi menggunakan MPI agar pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Dalam penjelasan tersebut, saya menaruh harapan besar agar setiap peserta webinar dapat merasakan manfaat yang nyata dari penggunaan MPI di kelas mereka, serta mampu mengembangkan metode ini dalam pembelajaran sehari-hari.

Tanpa terasa, semua narasumber telah menyelesaikan sesi pemaparan materi, dan kami pun memasuki sesi tanya jawab. Sesi ini berjalan dengan sangat dinamis. Berbagai pertanyaan yang diajukan oleh peserta menandakan bahwa mereka sangat tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang topik yang dibahas. Beberapa peserta menanyakan tentang bagaimana cara memanfaatkan MPI secara optimal dalam kelas, apa saja kendala yang mungkin dihadapi dalam implementasinya, dan bagaimana strategi atau tips agar MPI dapat menjadi media yang menarik serta menyenangkan bagi siswa. Diskusi ini memberikan ruang bagi kami untuk saling bertukar ide, berbagi pengalaman, dan memberikan solusi yang diharapkan dapat membantu peserta dalam menerapkan MPI dengan lebih efektif.

Akhirnya, webinar ini ditutup tepat pada pukul 20.10 WITA dengan penuh kehangatan dan keramahan oleh moderator. Harapan besar kami semua adalah agar webinar ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi setiap peserta, terutama dalam hal pengembangan pendidikan berbasis teknologi. Bagi saya pribadi, pengalaman ini sangat berharga. Berkolaborasi dengan para pendidik dan praktisi teknologi dalam acara ini membuka wawasan baru dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya transformasi pembelajaran di era digital.

Saya yakin bahwa dengan semangat kolaborasi dan keinginan untuk terus berinovasi, kita dapat membawa perubahan yang signifikan dalam pendidikan di Indonesia. Semoga webinar ini menjadi langkah awal bagi para pendidik untuk terus memperkaya metode pembelajaran mereka, menjadikan teknologi sebagai mitra yang kuat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.